Agronomi
Mahasiswa jurusan Agronomi lebih fokus kepada proses penanaman dari bibit, perawatan sampai hasil pertanian yang optimal. Mahasiswa juga mempelajari struktur tanah, kondisi udara, bahkan mereka mengatur proses jarak antara tanaman yang satu dengan tanaman lainnya, demi hasil yang optimal tadi. Perlu menyukai pelajaran Biologi dan Matematika, jika siswa ingin melanjutkan jurusan Agronomi
Agronomi - Holtikultura
Holtikultura cabang dari Agronomi yang lebih fokus kepada bidang budidaya tanaman, atau lebih populer dengan istilah berkebun. Biasanya tanaman yang dihasilkan seperti tanaman hias, buah, sayur, atau tanaman obat-obatan. Ciri dari tanaman holtikultura adalah mengandung nilai estetika, hasil tanamannya dibutuhkan setiap harinya dalam keadaan segar, sayangnya tanaman yang dihasilkan biasanya tidak awet atau mudah busuk.
Agribisnis
Keduanya masih mempelajari ilmu pertanian, walau perbedaan hanya pada nomi dan bisnis, ternyata ada perbedaan yang mendasar yang dipelajari mahasiswa. Jika Agronomi fokus kepada hasil pertanian yang optimal, Agribisnis lebih fokus kepada kreatifitas menjual hasil pertanian sehingga menjadi bisnis yang menjanjikan. Mahasiswa Agribisnis akan membuat penelitian kebutuhan pangan konsumen, memodifikasi hasil pertanian agar mempunyai nilai jual yang lebih tinggi. Selain itu mereka juga mengkaji kebijakan-kebijakan pertanian
Agroteknologi
Jurusan ini tergolong jurusan baru, jurusan ini lebih fokus kepada mempelajari hambatan-hambatan bidang pertanian seperti menanggulangi serangan hama dan penyakit hama, meneliti struktur tanah, kerusakan tanah dll. Bagi yang berminat melanjutkan jurusan ini, perlu memperhatikan pelajaran biologi, kimia dan fisika.
Agroekoteknologi
Program studi ini merupakan gabungan dari beberapa program studi di Fakultas Pertanian yaitu Prodi Agronomi, Ilmu Tanah dan Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan. Dengan bekal ilmu yang dimiliki diharapkan mahasiswa argoekoteknologi mampu mengeksplorasi masalah yang muncul di sektor pertanian dan lingkungan sekitar yang dikaitkan dengan keteknikan, ekonomi, sains, etika, sosial, budaya, politik, estetika dan sejarah untuk meningkatkan produktivitas, penerapan teknologi informasi, pengembangan pertanian yang berkelanjutan (sustainable agriculture), melalui implementasi bioteknologi dan organic farming, controlled environment agriculture, konservasi air dan lahan pertanian serta kewirausahaan merupakan kompetensi utama yang harus dimiliki lulusan Program Studi Agroekoteknologi. Contoh bagaimana memanfaatkan pekarangan rumah, bagaimana membuat tanaman di apartemen.